Berbagai bentuk perkembangan ini jelas-jelas hadir untuk semakin mempermudah hidup manusia. Bahkan cenderung membuat manusia semakin nyaman. Banyak yang menjadi keuntungan dari perkembangan teknologi komunikasi ini, diantaranya semakin terciptanya demokrasi. Mayoritas masyarakat kini dapat menikmati hasil teknologi. Ini jauh berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Bahkan tak jarang kini kita melihat di seluruh pelosok bahkan sampai ke tingkat pekerjaan yang rendah sekalipun sudah dapat mengakses teknologi. Sehingga kini makna lokasi dan jarak sudah hilang.
Contoh sederhananya adalah handphone. Ini mungkin menjadi salah satu bukti dari perkembangan teknologi komunikasi itu.
Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.
Konsep Dasar Teknologi Selular
System selular adalah system yang canggih sebab system ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus.
Sejarah Telepon Seluler
Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.
Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun.
Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat.
Perkembangan Teknologi Seluler
. Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA (Code Division Multiple Access).
1) AMPS (Advance Mobile Phone System)
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. jaringan ini mengguakan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch.
AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz – 894 Mhz yang diperuntukan pada ponsel analog. AMPS hanya di operasikan pada band 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti e-mail dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.
2) GSM (Global System for Mobile telekomunication)
GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan kecerdasan).
GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat.
2.1) Arsitektur Jaringan GSM
. Jaringan di dalam Global System for MobileTelecommunication (GSM) disusun dari beberapa entitas fungsional yang dibagi menjadi 2 (DUA) bagian yaitu:
2.1.1) Mobile Station
. Mobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display dan Digital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Dalam Global System for Mobile telecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan keterminal lain maka pengguna akan tetap menerima panggilan dan dapat melakukan pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima layanan pelanggan yang lainnya. Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali dengan
International Mobile Subscriber Identity (IMEI) sedangkan kartu SIM memiliki InternationalMobile Subscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak saling tergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartu SIM ke Handphone manapun juga.
2.1.2) Base Station Subsystem (BBS)
. Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS) yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan dengan mobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satu dan beberapa Base Transceiver Station. Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubung antara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center (MSC)
3) CDMA (Code Devision Multiple Access)
CDMA merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular. Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication (GSM) yang menggunakan Time Division Multiplexing (TDM),
CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang banyak diadopsi oleh sebagian besar operator di berbagai macam Negara. Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.
. Di era milenium ini hadir pula U-tube, google, satelit, televisi cabel, dan internet sebagai penemuan baru yang mendukung teknologi komunikasi di seluruh dunia.
Sehingga dunia diibaratkan global village. Hal ini juga memunculkan mobilitas yang tinggi dalam arus informasi. Akibatnya privacy seseorang semakin tidak ada artinya.
Belum lagi dari segi pemanfaatan informasi lewat internet. Setiap orang bebas untuk mendaptakan informasi dan pengetahuan yang seluas-luasnya. Bebas untuk menyampaikan pendapat atau pengetahuan yang dipahaminya, tanpa harus melewati aturan birokrasi ataupun waiting list yang panjang di industri media tradisional.
. Kondisi ini menstimulus lahirnya media baru yang lebih demokratis.
Media ini sedikit demi sedikit berhasil menggantikan media tradisional yang menguasai masyarakat sebelumnya. Bagaimana tidak, media online telah memampukan masyarakat untuk mendapatkan dan ikut serta mendownload informasi terkini yang dibutuhkannya setiap waktunya. Jelas saja media tradisional mulai tertinggal. Hidup setiap orang, terutama di perkotaan, semakin praktis, karenanya membutuhkan media yang praktis dan modern pula. Disinilah media baru seperti media online hadir dan mampu menjawab tantagan ini. Bahkan kini, media-media tradisional seperti surat kabar sudah mulai beradaptasi dengan mengupload beritanya ke tampilan media online juga.
. Berikut beberapa bentuk tampilan media baru yang kini hadir dan akan terus berkembang dan menjadi pesaing tangguh bagi media tradisional, diantarnya :
1).Media buku
. Kini lewat e-book, ratusan judul buku dapat dimuat. Ini sangat memudahkan dan hemat. Kecenderungan masyarakt saat ini serta keterbatasan alam, membuat masyarakat terdorong untuk mengurangi kebutuhan akan kertas. Buku online ini menjadi salah satu jawaban yang pas untuk hal tersebut. Tidak hanya buku saja, kini banyak fitur-fitur pelengkap yang semakin memperkaya users saat menggunakan media online ini. Contoh fitur pelengkap itu adalah kamus interaktif, bookmarking, instan search, note-taking, cros referencing dan font adjustment
2).majalah (online)
. majalah atau media online, seperti yang telah dijelaskan memiliki jangkauan cepat dan luas dengan interaksi yang sangat tinggi antara khalayak dan media. Kelebihan majalah online ini semakin diperkaya dengan sifatnya yang bebas waktu, mutahir karena dapat di update serta biaya distibusi yang sangat minim, bahkan pengaksesannya terkadang tanpa biaya. Ini dipengaruhi meningkatnya supply iklan di media online, karena integrasi iklan akan lebih tepat sasaran bila menggunakan media online. Kini pengiklan di media tradisional menurun dan beralih ke medai online. Hal ini disebabkan adanya kejelasan target beriklan di media online, contohnya saja lewat sistem pay-per-click.
Tantangan Perkembangan Teknologi Komunikasi
. Namun segala keuntungan dan kelebihan ini membawa tantangan yang baru dalam dunia etika dan
hukum. Hadirnya berbagai fasilitas mendorong terjadinya demokrasi tanpa kontrol. Arus informasi yang melimpah pun tak selamanya dapat dipercaya, bahkan dapat disalahgunakan untuk menipu karena belum lengkapnya undang-undang yang menurusi urusan media baru ini.
. Namun terlepas dari itu semua, mau tidak mau, perkembangan dalam teknologi komunikasi akan membawa masyarakat pada dunia media baru ini. Sekarang saja kebutuhan untuk itu sudah memperlihatkan akan bertambahnya kebutuhan yang lebih lagi terhadap teknologi komunikasi. Kini muncul visual culture, digital storytelling dan mungkin akan hadir bentuk teknologi komputer voice in dan voice out pada perangkat elektronik kita. Hal ini disebabkan kerena pada umumnya ada kecenderungan semakin jarangnya generasi muda membaca surat kabar (media tradisional) dan lebih tertarik pada kebiasaan menonton, atau layanan teknologi komunikasi lainnya yang lebih praktis. Sekarang tinggal menunggu waktu saja, bahwa dunia kita akan didomiansi oleh media baru yang semakin canggih dalam pemanfaatan teknologi komunikasinya
Ciptaan : Gumgum Gumilar
Yang di ambil dari : WWW.GOOGLE.COM
Dengan :
Daftar Pustaka
Straubhaar, Josheph & LaRores, Robert. (2001). Media Now: Communications Media in he Information Age. Terjemahan. BKU Ilmu Komunikasi Progran Pascasarjana Unpad.
Naisbitt, John. (1990). Megatrends 2000. Jakarta : Bina Aksara.
______________ (1994). Global Paradox. Jakarta : Bina Aksara.
______________ (1995). Megatrends Asia. Jakarta : PT Gramedia Utama.
H. Nina W. Syam, Dra., Dr. (2000). Tantangan Pendidikan Komunikasi dalam Era Globalisasi. Makalah, disampaikan dalam Semiloka Nasional Eksistensi dan prospek Ilmu Komunikasi di era Kompetisi.
R. Margono SP. (2000). Perspektif Ilmu Komunikasi dalam Kebijakan Sistem Pendidikan Nasional. Makalah, disampaikan dalam Semiloka Nasional Eksistensi dan prospek Ilmu Komunikasi di era Kompetisi.
0 komentar:
Posting Komentar